" PKI DALAM ANGKOT" (oleh : Nida Sopiah Zulfa) Jam kuliah bubar lebih awal. Ah.. panas sekali hari ini. Aku segera pulang saja, rasanya lelah hari ini. Angkot penuh sesak dengan manusia, keranjang-keranjang dan karung-karung yang kosong dan berisi. Kantong pelastik punya ibu gendut itu bentuk isinya seperti beras dan macam belanjaan dapur. Beda dengan Pak Tua itu, badannya agak ceking, bajunya kotor dan compang-camping, ia mengais karung kecil berisi daun singkong agak layu. Hari panas, orang-orang dan makanan dalam bungkus keringatan, angkot jadi bau keringat dan terasi. Sesekali aku palingkan kepala ke ambang jendela yang terbuka, menghirup angin liar penuh debu kendaraan, wajahku lengket bak oli bocor. Ah.. Ciamis bagai jakarta saja. Aku jadi ingat yang di kisahkan Idrus, keadaanya hampir persis saat TREM yang sesak. Kembali ku perhatikan orang-orang dalam angkot nomor 10, di depanku duduk seorang perempuan yang terbilang masih muda memangku anak kecil kira-kir...
Komentar
Posting Komentar